Rabu, 17 Juni 2015

Jaga Suasana Bulan Puasa


Kapolda NTT, Brigjen Pol Drs Endang Sunjaya, SH MH meminta seluruh umat dan masyarakat NTT menjaga suasana bulan puasa dalam satu bulan kedepan.
Walau ada bulan puasa, polda NTT tidak menggelar operasi khusus atau razia tertentu.
Kapolda meyakini kalau masyarakat NTT adalah masyarakat yang memiliki toleransi yang sangat tinggi dalam keberagaman dan menghormati hari raya keagamaan yang ada.
Ditemui disela-sela pisah sambut Kapolres Kupang Kota dan Kapolres Sikka di aula rumah jabatan Kapolda NTT, Senin (15/6) siang, jenderal bintang satu ini menjamin keamanan dan kenyamanan selama bulan Ramadhan di wilayah NTT.
Orang nomor satu di jajaran Polda NTT ini berharap agar seluruh umat Muslim di NTT yang merayakan puasa dapat melaksanakan ibadah puasa dengan tertib dan lancar.
"Selamat berpuasa bagi seluruh umat muslim dengan harapan bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik," ujar mantan Waka Polda Aceh ini.
Sementara bagi umat lain diharapkan bisa mengedepankan toleransi dan menghormati suasana puasa selama satu bulan penuh.
Kapolda meyakini bahwa kerukunan umat beragama di NTT sangat tinggi dan memiliki toleransi yang sudah terpelihara dengan baik.
"Kerukunan sangat erat sehingga semua pihak saling menjaga, dan harapan akan hal yang baik selama bulan puasa semoga di bulan puasa tercapai," tambah Kapolda NTT.
Kapolda berharap semua masyarakat terutama kaum muslim memiliki hati dan rohani bersih sehingga bisa melaksanakan puasa dengan baik.
Kapolda juga berharap adanya kerukunan beragama dan umat islam melaksanakan dengan baik.
Ditanya soal razia khusus selama bulan puasa, Kapolda mengakui kalau tidak ada razia namun Kapolda berharap agar semua pihak saling menghargai.
Namun demikian, Polda NTT tetap melakukan operasi rutin demi keamanan dan kenyamanan bulan puasa.
Soal kemungkinan adanya razia dari ormas tertentu dalam bulan puasa, Kapolda akan bertindak tegas.
"Mencegah jangan sampai ada hal yang dilakukan diluar aturan yang ada," ujar Kapolda NTT.
Jika ada masalah yang terjadi, Kapolda berharap jangan mengambil alih tugas kepolisian tetapi hendaknya dilaporkan ke polisi.
"Jika ada yang melakukan tindakan maka ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku," tambah mantan Kapolres Jepara Polda Jawa Tengah ini.